Unless it's photographed by me, all pictures are taken from vi.sualize.us or Google Image

Sunday 24 February 2013

Ketika Si Bungsu Ngambek

Ketika adikku yang pertama, Si Tengah, memulai kehidupan berkeluarga, maka jelas yang tersisa hanya aku dan Si Bungsu. Untung saja dengan beda usia 8 tahun, aku dan dia ternyata bisa nyambung. Iya, adikku yang satu ini memang lebih bisa diajak mengobrol serius. Sering kami berdua, ketika kuajak dia makan atau sekedar duduk santai di kafe, membicarakan hal-hal yang sepertinya jarang terpikirkan oleh anak seusianya pada umumnya. Bahkan Mama juga mengakui hal itu.

Akan tetapi, ini ada tapinya deh, meski pemikiran dan pendapat-pendapatnya bisa dikatakan dewasa, namun usianya masih terlampau muda dan begitu juga dengan kelakuannya yang masih kekanak-kanakan. Iya, masih sering ngambek kalau kemauannya tidak diikuti, atau mogok bicara jika merasa tidak diperhatikan. Seperti yang terjadi beberapa minggu kemarin, Si Bungsu ngambek dan ogah-ogahan diajak ngobrol. Ketika Mama bertanya kepadaku ada apa dengan dia, akupun tidak bisa menjawab karena tidak tahu-menahu alasannya. Ternyata alasannya adalah dia merasa kami semua tidak lagi menghiraukannya. Katanya kepada Mama, kami semua sibuk dengan urusan masing-masing hingga lupa memperhatikan kebutuhannya maupun urusan sekolahnya, padahal sebentar lagi dia harus ujian dan mendaftar kuliah. Itu ngomongnya, menurut Mama, sambil marah-marah dan menahan sakit hati.

Seminggu yang lalu dia juga ngambek karena Si Tengah tidak menjahitkannya baju putih untuk perayaan Cap Go Meh yang jatuh tepat pada hari ini. Saat ditanya apa dia akan mengikuti perayaan, dia menjawab tidak. Makanya adikku yang pertama tidak menjahitkannya baju. Eh, begitu Si Bungsu melihat baju Si Tengah, langsung dia ngambek. Katanya," Gitu ya, bajuku tidak dijahitkan." Oalah, ternyata dia maunya dibujuk oleh Si Tengah supaya ikut perayaannya dan menjahitkannya baju untuk dikenakan saat prosesi.

Lalu ada lagi kejadian dia mogok bicara dan mood-nya jelek karena masalah cinta. Ahay! Adikku yang satu itu rupanya sudah mengenal yang namanya jatuh cinta. Jadi ceritanya dia naksir salah seorang cewek di kelasnya. Kusebut saja dia El. Eh, sayangnya setelah cek dan ricek, ternyata El masih bersaudara dengan Mama. (Dunia itu memang hanya selebar daun kelor kalau masalah percintaan, Dek. Hehe...) Maka buyarlah sudah hubungan mereka. Dan yang membuatnya cemberut setiap kali pulang ke rumah adalah katanya El sedang menghindari dia untuk alasan yang tidak jelas. Pasalnya, sehari sebelumnya Mama mengajak El makan bareng sepulangnya mereka dari les. Makanya Si Bungsu sedikit kesal sama Mama karena dikiranya Mama ngomong yang enggak-enggak sama El. Hihihi... lucu, kan? Padahal Mama nggak ngomong apa-apa gitu lho. Saking sedihnya mungkin, dia sampai mendengarkan lagunya Shiga Lin - I'm Still Loving You berulang-ulang, lho. Dan lagunya Kim Tae Yeon - I Love You. Hehehe...

Setelah nyaris 3 minggu penuh dia ngambek, baru minggu ini mood-nya kembali ceria. Kemarin saat kujemput dia sudah sudah mulai melucu, bernyanyi-nyanyi, bahkan sampai meniru suara Rachel (Glee) yang nyaring dan melengking itu, membuat kami semua di mobil tertawa. Apalagi setelah bajunya sudah selesai dijahit dan aku juga mulai kembali mendekatinya dengan mencarikan formulir pendaftaran untuk dia kuliah, dia kembali riang. Eh, bahkan juga kubujuk dia dengan membelikannya case untuk ponselnya, lho. Secara sudah sejak bulan lalu dia merengek-rengek kepadaku, minta dibelikan case baru. Akhirnya baru kesampaian sekarang.

Sekarang dia sudah terlihat bersemangat kembali. Sudah kukirimkan padanya persyaratan yang harus dipenuhinya untuk keperluan pendaftaran dan ada beberapa yang sudah dikerjakannya. Hanya tersisa surat keterangan tidak buta warna oleh dokter mata yang belum, karena itu Senin besok aku akan mengantarnya ke dokter mata.

Ah, adikku yang satu ini memang ada-ada saja kelakuannya, tapi justru itu yang membuat kami semua sayang padanya. Mungkin ini salah satu kebahagiaan dengan menjadi seorang kakak... and I precious it. 

Saturday 23 February 2013

Aku Menang

Batas waktu taruhan sudah lewat, dan hasilnya, seperti yang sudah kuyakini sejak awal, tentu saja aku yang menang. Hahay! Ya sudah pasti iya, aku menang, lha siapa juga yang mau coba? Seperti kata Caty, tidak ada yang siap menjanda karena bakal kutinggal kabur setelah jadian. Hahaha... tega nian.

Baiklah, dengan hasil kemenanganku, maka aku berhak mendapat hadiah dari Nita. Hadiahnya apa? Aku sendiri tidak tahu! Beginilah Nita, tidak membiarkanku menikmati kemenangan barang sebentar saja, malah aku yang dibuatnya penasaran. (Ini sih, serasa Nita yang menang, bukan aku.)

"Eh, aku menang, Nit. Mana hadiahku?" tanyaku sehari setelah batas waktu taruhan lewat.
"Pasti ada. Sabar, tunggu aja. Aku juga sedang menunggu," balasnya enteng.
"Heh? Nunggu apaan?"
"Yang mau kukasih ke kamu." 
"Emang apaan?" Ini aku penasarannya sudah sampai puncak lho, ya.
"Ada deh. Kan hadiahnya gak disebutkan."
"Tapi kan penasaran akunyaaaaaa."
"Coba aja tebak."
"Gak mau."
"Yaudah, jangan nanya makanya."

Suwer deh, segitu jawabnya Nita ke aku-yang-nyaris-tercekik-rasa-penasaran! Sadis, kan? Kan, kan, kan? Pengin nangis guling-guling di lantai. Hikh... Ya ya ya, mungkin ini balasannya karena sering dia kuisengi di Twitter. Nyerah deh. Tunggu saja nanti apa hadiahnya... *kemping depan rumah Nita*

P.S. Uh yeah, this is how we connected, eh?

Thursday 14 February 2013

Taruhan (Dicari: Gebetan/Pacar)

Seharusnya malam ini aku sedang berada dalam pesawat menuju Melbourne. Tetapi karena satu dan lain hal, aku harus menunda keberangkatanku sampai ada pemberitahuan selanjutnya dari pihak universitas. Iya, iya, kedengerannya mengherankan sekali aku yang tadinya menggebu-gebu ingin pergi, sekarang malah menundanya. Kalau bukan karena sesuatu yang genting, maka aku juga tidak akan melakukannya. Sobatku, Q, juga mengomeliku habis-habisan karena keputusanku itu. Jadi nanti saja kuceritakan. Kapan-kapan, kalau sedang kepengen.

Namun dari kejadian aku menunda keberangkatanku ini, maka muncullah postingan ini, yang berasal dari ide gila Nita yang berujung pada sebuah taruhan antara aku dan dia. Jadi ini idenya: aku mengumumkan bahwa saat ini aku sedang mencari gebetan/pacar. Taruhannya: kalau ada yang berminat maka Nita yang menang dan aku harus memberinya hadiah. Sebaliknya, jika tidak ada yang berminat, maka aku yang menang dan Nita yang harus memberiku hadiah. Ya iya, jelas saja aku berpikir seperti itu. Tapi bukan Nita namanya kalau tidak menantangku. Malah dia yang ngebet suruh aku cari pacar coba. Katanya, "Akhirilah masa lajangmu." Maka, dengan kegilaanku yang sedang kumat, kuterima tantangannya.

Jadilah sekarang aku umumkan, dengan sangat malu-malu (tapi kata Nita ini sudah 2013, nggak perlu pakai malu lagi meski tetap saja aku malu), bahwa aku mengikuti taruhan Nita itu. (Astaga, masih tidak menyangka aku mengiyakan ide gilanya!) Nah, jika ada yang berminat, boleh mengirimkan email ke alamat email-ku, atau menuliskan komentar di postingan ini. Bisa juga dengan mention Twitter @IniRae.

Sama seperti bagi-bagi buku, ini juga memiliki batas waktu, dan waktunya sampai dengan tanggal 20 Februari 2013, yaaa.

Ps. Dan Nita pun masih ribut di BBM, ngojok-ngojokin aku untuk segera posting.

Friday 8 February 2013

Bagi-bagi Buku (lagi)!!!

Jadi, buku-buku yang kemarin kubagi-bagi itu laris manis, tak tersisa. Malah masih ada beberapa orang yang mengirimi aku email, namun sangat disayangkan bukunya tidak lagi tersedia. Dan untuk konfirmasi kembali, buku-buku yang kemarin itu sudah kukirimi kepada mereka yang beruntung melalui kurir JNE. Memang waktu pengirimannya ternyata agak sedikit lebih lama, jadi mohon ditunggu saja ya.

Sukses dengan "Bagi-bagi Buku" bagian 1, kini aku hadirkan kembali bagian 2! Syarat dan caranya masih sama seperti pada bagian 1, hanya saja bagi yang sudah mengikuti bagian 1, mohon untuk memberi kesempatan bagi mereka yang belum kebagian ya. Biar adil, sama rata, asal tidak melata (apa sih?) Hehe.

Enough speaking, ini buku-buku yang hendak kubagikan:
  1. Cerita Sahabat - Alberthiene Endah & Friends
  2. Gadis Kretek - Ratih Kumala
  3. Gerhana Kembar - Clara Ng
  4. Sunshine Becomes You - Ilana Tan
  5. Veil of Roses - Laura Fitzgerald
  6. Queen of Dreams - Chitra Banerjee Divakaruni


Email-nya kutunggu sampai dengan hari Jumat, 15 Februari 2013. Yuk, silakan pilih.

Lalu ada yang bertanya, "Terus, yang bagiin buku kapan larisnya?"
Jawabku, "Tunggu diskon!"